untuk saudara saudara ku

saudaraku,
aku rindu padamu
rindu dimana saat kita bersama
berjalan tegap memanggul beban
menapaki jalan setapak dan terjal

saudaraku,
aku ingat saat malam datang
kita selalu duduk depan tenda
beralaskan sepetak tanah
membiarkan angin dingin
menjadi selimut kita

sering kali kita terlelap
saat malam terlalu larut
berdiskusi panjang tentang kehidupan

CINTA, CITA dan KENYATAAN

saudaraku,
kau mengajarkan ku arti kepercayaan
keyakinan pada diri sendiri
tanpa lupa mengajarkan
indahnya berbagi bersama

sadarkah dirimu?

waktu dan tujuan juga yang akan
jadi jurang pembatas antara kita
kita terus dewasa. .
terus bertambah dewasa

kita semakin dekat dengan persimpangan
waktu dan tujuan
meski kau dan aku akan berpisah

tapi aku percaya saudaraku,

entah esok, lusa ataupun
tahun tahun yang akan datang
kau kenakan lagi seragam itu lagi
begitupun dengan aku

kita akan berjalan beriringan,
melalui terjalnya punggungan
melewati lembabnya hutan hujan tropis

hingga kita berdiri bersama
kita kibarkan lagi bendera kebanggaan mu,
bendera kebanggaan ku
bendera SATYA SOEDIRMAN
dititik triangulasi lagi

aku akan merindukan kamu
saudaraku.