Langsung ke konten utama

bertarung dan berjuang melawan kesepian !

kemarin malem gw duduk di teras rumah sendirian. sambil minum teh manis dan ngerokok(jangan ditiru xp). malem itu gw liat ada bulan sama bintang, jadi gw ambil kesimpulan itu malam yang cerah. ini adalah kerjaan favorit gw kalo lagi malem dan sendirian. tapi sekali lagi jangan ditiru yah, begadang dan merokok adalah musuh yang sangat tidak baik untuk kesehatan.

gatau kenapa malam kemarin gw mikir, hidup di dunia ini membutuhkan perjuangan. bener ga tuh? siapa sih di dunia ini yang ga berjuang untuk meneruskan dan mensejahterakan hidupnya. gw yakin pekerja pekerja perbaikan jalan raya pun mereka tengah berjuang untuk diri mereka, untuk keluarga mereka.
gw sendiri pun lagi bertarung dan berjuang. mencoba untuk mewujudkan semua cita cita gw, untuk mewujudkan cita cita itu kan harus berjuang. dan satu lagi, ini yang paling susah buat gw untuk gw hadapi, BERJUANG MELAWAN KESEPIAN DAN KEBOSANAN!

gw akuin kalo gw bener bener nyesel banget ga kuliah tahun ini. karena gw ga kuliah tahun ini gw jadi ga ada kegiatan dan tentunya ga ada teman, kenapa? karena hampir semua teman gw yang deket sama gw tuh pada sibuk kuliah sekarang. grrrrr
gw sadar emang ga ada gunanya gw mengeluh dan terus terusan terpuruk dalam kesepian dan kesendirian. bosan emang bosan. tapi gw coba nikmatin aja hidup gw yang sekarang dan gw bakal tetep berjuang karena


THIS WORLD FOR THOSE WHO WANT TO FIGHT !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Pertama

Minggu sore, gw akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan komunitas PARKOUR Bogor. wahahaha apalagi nih parkour? oke parkour adalah : "sebuah seni bergerak dan metode latihan natural yang bertujuan untuk membantu manusia bergerak dengan cepat, efisien, dan halus dengan hanya menggunakan tubuhnya untuk beradaptasi terhadap rintangan yang ada di lingkungannya.” dikutip dari bukansekedarloncatloncat.tumblr.com mungkin sebagian teman teman ada yang belum tau tentang parkour atau ga tau parkour itu kaya gimana. pernah nonton film "Yamakasi" atau "D-13" ga? tuh yang kaya gitu tu parkour teh. kalo ga pernah nonton filmya buka youtube aja deh yaa. hahaha dari film dan video yang bisa teman teman cari dan akhirnya

Pendakian Gn. Gede, 18 - 20 Mei 2012

Ketua Pendakian              : Tegar P.K /Lele/SS-880337-BK Anggota Pendakian         : 1. Prima (Donny)/Estep/SS-880329-BK 2. Denny R/Tonkhi/SS-880331 3. Amanda (Manda)/Lunidus/SS-880332-BK 4. Fadlia Pari/Docin/SS-880333-BK 5. Adam D/Kadek/SS-880339-BK 6. Iftikhor F (Ihor)/Mili/SS-880341-LF Prolog                 Setelah sekian lama gw ga pernah naik bareng sama anak anak PPRPG (Perhimpunan Penempuh Rimba Pendaki Gunung) Satya Soedirman, organisasi gw saat gw pas SMA, tepatnya tanggal 18 – 20 Mei 2012 kemarin kita naik bareng lagi. Heeem terakhir naik sama mereka, khususnya anak anak angkatan gw (Banyu Karikil) itu pas kita bareng bareng ke Ciremai. Tepatnya 2 tahun yang lalu. Sayaangnya, pendakian kali ini kita belum di kasih kesempatan untuk mendaki gunung seangkatan lagi. Meskipun ga seangkatan, seengganya pendakian kali ini bisa menjadikan obat penawar rindu gw nn’ Gw                                  Doni Deni                          Adam

Senandung Pagi Dewi Anjani

Halo semua, sudah lama ternyata gw engga nulis kelanjutan cerita pas kegiatan di Lombok, tepatnya desa Sajang. Tulisan ini bukan sambungan dari cerita sebelumnya. Ini merupakan cerita kunjungan gw, Ginanjar, Kak Lola, Apel, Kang Iqbal dan Zahra ke Lombok dalam rangka jadi relawan. Jadi relawan? Mungkin beberapa orang bakalan berpikir ko baru sekarang jadi relawannya? Yaa untuk berbuat baik engga ada kata telat toh. Selain itu, kita ke sini untuk membantu mengembalikan semangat anak-anak dan petani kopi di Desa Sajang ini. Sedikit cerita, jadi tim kami ini sudah berada di Lombok dari tanggal 16 dan memulai kegiatan tanggal 17 ke Lombok Utara dan selanjutnya kegiatan kami berfokus di daerah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Gw sendiri baru merapat ke Lombok pada tanggal 22 Oktober 2018. Oh iya tim kami ini ada Ginanjar, mahasiswa dari Jogja yang sebelumnya memang sudah jadi relawan di Lombok ini ketika gempa mengguncang. Ada juga sepasang suami istri yang sangat mengisnpir