Langsung ke konten utama

Danau Hijau 9 - 10 Oktober 2010 (Part 1)

Sabtu, 9 Oktober 2010

Acara DH tahun ini panitia nya angkatan Lembah Fajar. Tahun lalu angkatan gw yang jadi panitianya, dan sungguh jadi panitia itu lebih cape daripada jadi CCASS nya. Acara ini dari tanggal 9-10 Oktober 2010, bertepatan dengan  dua tahun sejak pertama mendaki gunung. DH ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaplikasian acara-acara yang telah lewat, terutama Mountaineering. Acara ini juga bisa di bilang sebagai tolak ukur panitia terhadap CCASS yang sesudah acara DH ini akan menjadi CASS, panitia bisa lihat siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan keluar dari CASS. Karena acara ini emang berat sih jadi yang ga tahan mah bakal keluar.

Berangkat sore dari sekolah, gw lupa ga nyatet jam nya. Gw ga bikin jurnal. Back to topic, motivasi gw ikut acara ini soalnya gw kangen trekking ke tempat-tempat yang eksotis. DH emang tempat yang eksotis dan indah menurut gw. Dari Bogor gw berangkat bareng Doni, Ayay, Ncek. Perjalanan dari jalan raya Puncak sampai ke Paseban, bukit yang bakal dijadikan base camp emang rada jauh. Tapi sumpah selama trekking gw seneng banget, kaya nemeuin separuh jiwa gw yang udah lama terkikis oleh segala kenyamanan dan kepraktisan yang ditawarkan di kota

Gw perhatiin selama trekking ada beberapa orang yang
lumayan kuat dan ada juga yang kurang olahraga sehingga fisiknya kurang dan cewe-cewenya lumayan kuat loh. Buat gw ga masalah kalo fisik mah, toh emang cape ko. Yang gw ga suka pas diperjalanan tuh banyak CASS yang ngeluh euy. Buat gw ngeluh tuh bikin males dan senewen banget. Tau kenapa kan? Ngeluh tuh berefek buruk terhadap psikologis kita loh.

Singkat cerita, sekitar jam 10an kita udah sampai di Paseban, CASS langsung bikin tenda dan masak. Gw, Doni, Ncek, sama Ayay berusaha bikin api unggun dari kayu yang agak lembab dan besar-besar yang otomatis agak susah nyalanya. Akhirnya api unggun nyala, setelah CASS beres bikin tenda dan makan langsung acara sharing gitu. Selama acara sharing, ada beberapa orang anggota yang datang menyusul kaya Adam, Bojong, Pari, Haris, Isti, Irhan, Tophat, Iis, sama komandan Ketua Suku PPRPG SS yaitu Windra. 4 nama terakhir senior-senior yang tergolong agak tua, bedanya lebih dari 5 tahun sama gw tapi mereka semua orang-orangnya pada asik soalnya emang pada hobi bercanda.

Acara sharing bersama CASS pun beres. Mereka sekarang udah pada tidur, tinggal anggota aja yang belum pada tidur. Dengan sisa api unggun yang sekarang tinggal baranya aja kita ngobrol banyak. Angin emang bertiup dan dingin, tapi suasana malam itu hangat. Bukan hangat karena bara yang masih menyala, tapi hangat juga berasal dari keakraban yang terjalin di antara anggota SS, di antara hubungan Junior-Senior yang ga kaku.

Ga kerasa malam udah mau berganti pagi waktu itu jam setengah 4an deh, setelah pusing mau tidur dimana, akhirnya gw memutuskan untuk keluar dari zona nyaman. Gw bakal tidur di lapangan di sebelah sisa api unggun bareng sama Iis, Tophat, Windra, dan Iman(panitia). Jadi subuh itu gw tidur beralaskan tanah lembab emang karena kemarin-kemarinnya pas sebelum DH hujan tapi ga hujan pas DH dan beratapkan langit penuh bintang. Berbaring di atas tanah, dengan berselimutkan sleeping bag, gw bisa dengan sangat jelas menatap langit dia atas gw. Bintangnya banyak banget, gw sempet lihat 2 kali bintang jatuh, lapangan di bukit Paseban itu jadi Meteor Garden buat gw. Indah banget malam ini. 1 menit, 2 menit berlalu, ga kerasa udah hampir setengah jam berlalu gw memandangi bintang-bintang di langit di atas gw.

Gw tidur dengan membawa keindahan kedalam hati gw, gw save lukisan langit malam itu dalam hati gw. Gw hirup udara dingin di sekitar gw lalu gw hembuskan perlahan bersamaan dengan rasa syukur yang keluar terhadap keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Lalu, terlelap lah gw di lapangan Bukit Paseban. ahahahaha


to be continued on the next post yaaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Pertama

Minggu sore, gw akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan komunitas PARKOUR Bogor. wahahaha apalagi nih parkour? oke parkour adalah : "sebuah seni bergerak dan metode latihan natural yang bertujuan untuk membantu manusia bergerak dengan cepat, efisien, dan halus dengan hanya menggunakan tubuhnya untuk beradaptasi terhadap rintangan yang ada di lingkungannya.” dikutip dari bukansekedarloncatloncat.tumblr.com mungkin sebagian teman teman ada yang belum tau tentang parkour atau ga tau parkour itu kaya gimana. pernah nonton film "Yamakasi" atau "D-13" ga? tuh yang kaya gitu tu parkour teh. kalo ga pernah nonton filmya buka youtube aja deh yaa. hahaha dari film dan video yang bisa teman teman cari dan akhirnya

Pendakian Gn. Gede, 18 - 20 Mei 2012

Ketua Pendakian              : Tegar P.K /Lele/SS-880337-BK Anggota Pendakian         : 1. Prima (Donny)/Estep/SS-880329-BK 2. Denny R/Tonkhi/SS-880331 3. Amanda (Manda)/Lunidus/SS-880332-BK 4. Fadlia Pari/Docin/SS-880333-BK 5. Adam D/Kadek/SS-880339-BK 6. Iftikhor F (Ihor)/Mili/SS-880341-LF Prolog                 Setelah sekian lama gw ga pernah naik bareng sama anak anak PPRPG (Perhimpunan Penempuh Rimba Pendaki Gunung) Satya Soedirman, organisasi gw saat gw pas SMA, tepatnya tanggal 18 – 20 Mei 2012 kemarin kita naik bareng lagi. Heeem terakhir naik sama mereka, khususnya anak anak angkatan gw (Banyu Karikil) itu pas kita bareng bareng ke Ciremai. Tepatnya 2 tahun yang lalu. Sayaangnya, pendakian kali ini kita belum di kasih kesempatan untuk mendaki gunung seangkatan lagi. Meskipun ga seangkatan, seengganya pendakian kali ini bisa menjadikan obat penawar rindu gw nn’ Gw                                  Doni Deni                          Adam

Senandung Pagi Dewi Anjani

Halo semua, sudah lama ternyata gw engga nulis kelanjutan cerita pas kegiatan di Lombok, tepatnya desa Sajang. Tulisan ini bukan sambungan dari cerita sebelumnya. Ini merupakan cerita kunjungan gw, Ginanjar, Kak Lola, Apel, Kang Iqbal dan Zahra ke Lombok dalam rangka jadi relawan. Jadi relawan? Mungkin beberapa orang bakalan berpikir ko baru sekarang jadi relawannya? Yaa untuk berbuat baik engga ada kata telat toh. Selain itu, kita ke sini untuk membantu mengembalikan semangat anak-anak dan petani kopi di Desa Sajang ini. Sedikit cerita, jadi tim kami ini sudah berada di Lombok dari tanggal 16 dan memulai kegiatan tanggal 17 ke Lombok Utara dan selanjutnya kegiatan kami berfokus di daerah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Gw sendiri baru merapat ke Lombok pada tanggal 22 Oktober 2018. Oh iya tim kami ini ada Ginanjar, mahasiswa dari Jogja yang sebelumnya memang sudah jadi relawan di Lombok ini ketika gempa mengguncang. Ada juga sepasang suami istri yang sangat mengisnpir