Langsung ke konten utama

Berkunjung ke Sekretariat Impala Brawijaya (Catatan Perjalanan @Jatim Bag. 3)

    Di Posting sebelumnya gw tidur di kostan Gio, sekarang gw sama Ncuy udah bangun, kita berdua terbangun sore jam 16.43 dan si empunya lagi ga ada, katanya dia lagi ngurus sesuatu di kampus. Mumpung gw lagi di Malang gw sms senior gw di SS namanya Hamid a.k.a Kunyuk Busuk (KT/Kabut Tenjolaya angkatan ke 26). Hamid ini selain anak SS dia juga merupakan anggota dari Impala atau singkata Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Univ. Brawijaya. Hamid bales sms gw, nyuruh gw untuk main ke tempat dia, gw kira di kost ternyata Hamid ini tinggal di secretariat Impala. Wah bakalan asik nih menurut gw main ke Impala.

    Ga lama Gio pulang dari kampusnya, bawa berita juga kalo tadi dia ketemu Hamid dan nyuruh gw ke sekret Impala. Gw sih pengen buru-buru main ke sana, tapi kata Gio ntaran aja agak maleman. Akhirnya berjam-jam kita habiskan dan memanjakan diri di kamarnya Gio, lengkap loh, ada TV, internet dan hiburan lainnya. Hehehe. Sekitar jam 20.00
gw, Gio, Ncuy, sama Lein cari makan di luar dan sekalian liat-liat kota Malang aw aw. Sebenernya masih ada temen gw anak Smansa satu lagi yang tinggal bareng 1 kostan sama Gio, yaitu si Goday tapi Goday sekarang lagi sibuk membuat aksi (Demo, tapi bukan demo masak ya). Kita makan di depan Stasiun Malang, ternyata kalo malem di depan stasiun Malng ini banyak lesehan ga kaya pas tadi siang. Oh iya, di Malang ini kata Gio kalo malem di atas jam 7an udah susah buat cari angkutan kota (ancot).

    Hamid udah sms ke gw mulu, dan jam 23.53 WIB akhirnya kita bertiga yang merupakan junior-juniornya datang ke sekretariat Impala sekaligus tempat tinggalnya Hamid, emang ngaco deh senior gw yang satu ini. Pas gw datang, ternyata anggota Impala lainnya sedang rapat. Heeem, malem gini masih rapat? Hebat deh Impala, pada tahan, gw mah udah ga tahan pastinya. Setelah bertemu kita awalnya ngobrol-ngbrol biasa yang pada akhirnya masuk pada pembahas untuk pendakian. Gw datang ke Impala ini juga untuk minta info tentang Arjuno, secara Hamid dan Impala ini punya data yang lengkap untuk gunung-gunung, khususnya untuk gunung di Jatim ini.

    Rencananya gw bakal melakukan pendakian esok hari tanggal 14 Januari tapi keliatannya ga akan bisa deh, soalnya gw datang ke sekret Impala aja udah jam 23.53 WIB. Secara tiba-tiba Hamid nanya ke gw, “Gar, kalo gw ikut bakal ngerubah planning kalian ga?”. Ternyata Hamid pengen ikut sama kita bertiga, dan ga ruginya ngajak Hamid. Malah banyak keuntungannya, apalagi keuntungan dari factor hilang atau tersesat karena dia udah pernah ke Arjuno. Ga merubah planning sih tapi gw bawa tendanya yang cuma untuk 3 orang dan kata Hamid, ga jadi masalah untuk tenda mah, bisa pake yang punya Impala. Akhirnya final keputusan kita, kalo berangkat tanggal 15 Januari dan anggota pendakian jadi 4 orang.

14  Januari 2011

    Ga kerasa jam udah menunjukan pukul 03.00 WIB dan kita masih berada Sekretariat Impala. Rapat anggota Impala udah beres tadi sekitar jam 02.00 WIB. Setelah beres mereka langsung ngbrol sama gw, pada heran ko gw musim badai gini mau ngedaki sih? Atau mereka nanya emang gatau yah keadaan cuaca di sini. Gitu-gitu lah. Yaa gw jelasin aja gw tau kondisi cuaca gimana tapi karena mumpung liburan kata gw. Hehehe Gio dan Ncuy yang liburan maksud gw, kalo gw sih kapan aja bisa berangkat, toh saya ga kuliah huhuhuhu (nangis mode: on)

    Sebelah Adzan Subuh, kita bertiga pamit pulang dari Impala.  Jam 04.00 WIB kita udah sampai kostan Gio, wah gila ternyata Ncuy kuat juga yah begadang ga tidur semaleman hahaha. Setelah salat subuh kita bertiga langsung tidur dalam damai dan bermimpi berdiri di puncak gunung Arjuno sambil mengibarkan bendera PPRPG Satya Soedirman.

    Ga banyak kegiatan yang gw lakukan di tanggal 14 ini. Kita cuma belanja makanan, liat-liat jurnal pendakian Gunung Arjuno yang dilakukan orang lain di internet, buka-buka Facebook, Twitter yah pokoknya mah hari ini gabut total deh ya. Sorenya setelah gw sama Ncuy berdua ngambil tenda di Impala (udah berani dong jalan-jalan di Malang berdua) kita langsung packing barang untuk melakukan pendakian. Selain pinjem tenda, kita juga pinjem raincover carrier 2, carrier 1 dan Trangia (merek kompor spirtus yang udah terkenal) dari Impala, dan semua barang tadi dipinjam atas nama Hamid. Kita udah siap untuk melakukan pendakian setelah sekian lama kita cuti mendaki. Hehehe

Oh iya maaf ya fotonya belum bisa gw upload. Hehee

To be continued to the next post….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, (IF) We Could Sit Together

Untuk seseorang di sana Kamu tahu kan kemarin-kemarin kita suka ketemu, tapi kita ga pernah bisa buat ngobrol. Ya kita emang suka ketemu tapi cuma sekedar say hay aja,  cuma sekedar tukar senyuman tapi jujur ya senyuman kamu lucu dan gw suka. Kita suka ketemu tapi ga ngobrol karena keadaan kadang-kadang ga mendukung buat kita ngobrol, kamu suka sibuk sendiri kadang gw juga yang sok sibukin diri gw. Lucu ya, sebenarnya mah gw pengen ngobrol tapi kadang kadang gw sibukin diri gw sendiri pas di depan kamu soalnya gw takut dan malu serta kaku kalo mau ngobrol sama kamu, tahu kan gw  pernah punya salah besar sama kamu, dan kamu sekarang udah sama orang lain jadi aja kaku. Maaf yaa. Terkadang setelah kita ketemu dan ga ngobrol gw atau engga kamu suka sms, cuma bilang senangnya bisa ketemu. Pasti habis

Ayo, Naik Gunung (Tulisan pertama dari tiga tulisan : Sebelum Pendakian)

Postingan gw kali ini cuma ingin sharing apa aja yang harus diperhatikan saat teman-teman mendaki gunung, apa yang harus dipersiapkan, apa yang ga boleh dilakukan saat pendakian, apa yang harus dikerjakan saat perjalanan sudah berakhir. Judul tulisan ini akan ada 3 bagian yang akan di posting secara terpisah (Sebelum Pendakian, Saat Pendakian, Setelah Pendakian). Semoga bisa bermanfaat ya. # 1. SEBELUM PENDAKIAN Sebelum teman-teman mendaki gunung, yang paling penting adalah Manajemen Perjalanan dan ijin dari orangtua . Kita anggap teman-teman sudah mengantongi ijin dari orangtua masing-masing. Manajemen perjalanan sendiri sangat penting, karena bisa mempengaruhi barang bawaan, persediaan makanan dan lain lainnya. Itu semua tergantung pada Manajemen Perjalanan kita. Persiapan yang matang akan membuat suasana pendakian lebih menyenangkan dibanding dengan pendakian yang sekali jadi dan tergesa-gesa. Ada sebuah prinsip yang biasa dan banyak digunakan oleh orang-orang sebelum naik gunung,...

Latihan Pertama

Minggu sore, gw akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan komunitas PARKOUR Bogor. wahahaha apalagi nih parkour? oke parkour adalah : "sebuah seni bergerak dan metode latihan natural yang bertujuan untuk membantu manusia bergerak dengan cepat, efisien, dan halus dengan hanya menggunakan tubuhnya untuk beradaptasi terhadap rintangan yang ada di lingkungannya.” dikutip dari bukansekedarloncatloncat.tumblr.com mungkin sebagian teman teman ada yang belum tau tentang parkour atau ga tau parkour itu kaya gimana. pernah nonton film "Yamakasi" atau "D-13" ga? tuh yang kaya gitu tu parkour teh. kalo ga pernah nonton filmya buka youtube aja deh yaa. hahaha dari film dan video yang bisa teman teman cari dan akhirnya