Langsung ke konten utama

Yang Tinggal Hanya Untuk Ditinggalkan


Salut gw sama orang-orang yang telah bisa melupakan masa lalunya sehingga ga berbekas lagi. Terlepas dari mudah atau sulit untuk melakukannya, gw tetep salut sama mereka. Sedangkan gw sampai saat ini masih terbenam dalam masa lalu gw. Terlalu takut untuk menghadapi kenyataan yang sebenernya sedang terjadi.

                Mereka seakan mudah melupakan segalanya yang pernah terjadi, yang pernah mereka jalani, yang pernah mereka jalin. Contohnya seperti melupakan masa-masa indah bersama teman-teman lama mereka ataupun ga jarang melupakan mantan-mantan pacarnya. XP

                Terkadang gw benci dengan orang-orang yang seperti gw deskripsikan di atas. Mungkin mereka beralasan “hidup harus move on” tapi tetep aja menurut gw ga sampai melupakan dan meninggalkan seakan semua itu ga berarti dan ga pernah terjadi.
Ga jarang ninggalinnya sampai mereka ga mau peduli lagi sama temen lamanya atau ga peduli lagi sama mantannya. Memang hidup harus move on, tapi ga harus sampai segitunya. Apa salahnya tetep menjaga hubungan baik, saling peduli antar sesama makhluk sosial. Ya kan? Ga salah kan cuma sekedar say hai, nanya kabar, share dan saling bantu.

                Karena gw benci dengan orang-orang seperti itu, makanya gw jadi orang yang tetep mengingat tiap momen yang pernah gw lalui entah sama temen gw atau sama mantan gw. Dalam hal mengenang mantan gw cuma mengenang aja ko, ga berharap untuk bisa kaya dulu lagi pas lagi pacaran. Gw sadarlah sekarang semua udah berbeda. Semua udah jalani hidup masing-masing. Banyak orang yang salah persepsi sama gw, mereka menganggap gw ini terjebak dalam masa lalu dan gw masih berharap semua bisa kaya dulu lagi. Engga, gw ga seperti itu. Mereka salah besar menilai gw. Gw cuma pengen menjaga hubungan aja ko. Jangan sampai lost contact

                Banyak orang yang udah meninggalkan gw (perasaan gw, mudah-mudahan aja gw salah), udah terlalu banyak menurut gw. Mungkin mereka pergi dengan alasan mereka sibuk kuliah atau apapun. Ada juga orang yang mungkin mengganggap gw masih terjebak dalam masa lalu gw yang kata mereka gw inginnya kaya dulu sehingga mereka takut (takut apa coba) untuk ngehubungi gw dan akhirnya menjauh dan menghindar dari gw. Ini hal yang paling ga gw suka. Di jauhin dan di hindari. Daripada mereka yang ngehindarin atau ngejauhin gw, lebih baik gw yang menjauh dan menghindar dari dia. Jadi dia ga usah repot-repot ngehindar dari gw. Ga peduli nanti mereka bilang apa tentang gw, toh mereka juga udah berusaha ngehindari gw.

                Bodohnya gw, kemarin-kemarin gw masih mengharapkan mereka ga akan ninggalin gw, ngejauh dari gw dan ga bakal jadi sombong. Ternyata gw salah. Kalo gitu gw sekarang ga mengharapkan apa-apa lagi sama mereka, apalagi mengharapkan mereka ada buat gw saat gw lagi down. Gw bakal beresin kenangan yang pernah gw jalani sama mereka, simpan dalam satu kotak dalam hati gw, dan gw kunci rapet-rapet sehingga gw ga bakal buka kotak itu lagi. Tapi gw bukan melupakan, tapi hanya menyimpan kenangan itu.

                Ada beberapa orang yang sampai saat ini gw percaya bahwa mereka ga akan pernah berubah sama gw. Dan dia, dia yang pernah ada di masa lalu gw tapi masih berhubungan baik sampai hari ini. Ada untuk denger cerita-cerita gw.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Finally, (IF) We Could Sit Together

Untuk seseorang di sana Kamu tahu kan kemarin-kemarin kita suka ketemu, tapi kita ga pernah bisa buat ngobrol. Ya kita emang suka ketemu tapi cuma sekedar say hay aja,  cuma sekedar tukar senyuman tapi jujur ya senyuman kamu lucu dan gw suka. Kita suka ketemu tapi ga ngobrol karena keadaan kadang-kadang ga mendukung buat kita ngobrol, kamu suka sibuk sendiri kadang gw juga yang sok sibukin diri gw. Lucu ya, sebenarnya mah gw pengen ngobrol tapi kadang kadang gw sibukin diri gw sendiri pas di depan kamu soalnya gw takut dan malu serta kaku kalo mau ngobrol sama kamu, tahu kan gw  pernah punya salah besar sama kamu, dan kamu sekarang udah sama orang lain jadi aja kaku. Maaf yaa. Terkadang setelah kita ketemu dan ga ngobrol gw atau engga kamu suka sms, cuma bilang senangnya bisa ketemu. Pasti habis

Ayo, Naik Gunung (Tulisan pertama dari tiga tulisan : Sebelum Pendakian)

Postingan gw kali ini cuma ingin sharing apa aja yang harus diperhatikan saat teman-teman mendaki gunung, apa yang harus dipersiapkan, apa yang ga boleh dilakukan saat pendakian, apa yang harus dikerjakan saat perjalanan sudah berakhir. Judul tulisan ini akan ada 3 bagian yang akan di posting secara terpisah (Sebelum Pendakian, Saat Pendakian, Setelah Pendakian). Semoga bisa bermanfaat ya. # 1. SEBELUM PENDAKIAN Sebelum teman-teman mendaki gunung, yang paling penting adalah Manajemen Perjalanan dan ijin dari orangtua . Kita anggap teman-teman sudah mengantongi ijin dari orangtua masing-masing. Manajemen perjalanan sendiri sangat penting, karena bisa mempengaruhi barang bawaan, persediaan makanan dan lain lainnya. Itu semua tergantung pada Manajemen Perjalanan kita. Persiapan yang matang akan membuat suasana pendakian lebih menyenangkan dibanding dengan pendakian yang sekali jadi dan tergesa-gesa. Ada sebuah prinsip yang biasa dan banyak digunakan oleh orang-orang sebelum naik gunung,...

Latihan Pertama

Minggu sore, gw akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan komunitas PARKOUR Bogor. wahahaha apalagi nih parkour? oke parkour adalah : "sebuah seni bergerak dan metode latihan natural yang bertujuan untuk membantu manusia bergerak dengan cepat, efisien, dan halus dengan hanya menggunakan tubuhnya untuk beradaptasi terhadap rintangan yang ada di lingkungannya.” dikutip dari bukansekedarloncatloncat.tumblr.com mungkin sebagian teman teman ada yang belum tau tentang parkour atau ga tau parkour itu kaya gimana. pernah nonton film "Yamakasi" atau "D-13" ga? tuh yang kaya gitu tu parkour teh. kalo ga pernah nonton filmya buka youtube aja deh yaa. hahaha dari film dan video yang bisa teman teman cari dan akhirnya